Kamis, 04 Mei 2023

Asal Usul Desa Gajah Mati

 Asal Usul Desa Gajah Mati

Nama:Vino Destiawan Achmad


Desa gajahmati merupakan desa strategis yang dekat fasilitas umum yaitu terminal, alun-alun, kantor kabupaten, pasar dll yang masuk dalam kecamatan Pati, kabupaten Pati Jawa Tengah. Desa Gajahmati mempunyai makanan khas yang sudah terkenal yaitu “Nasi Gandul”. Nasi gandul merupakan kuliner asli dari desa gajahmati yang sepintas mirip dengan semur daging berupa daging dengan kuah yang berwarna coklat dengan rasa gurih manis, di dampingi telor bacem, tempe yang kering, begedel, kerupuk dan pelengkap lainnya.

selain terkenal makanan nasi gandul, Desa Gajahmati juga diyakini merupakan peninggalan dari Saridin alias Syekh Jangkung. Banyak yang percaya bahwa dirinya adalah salah satu dari Walisongo. Dikenal sebagai sosok yang saleh dan sakti.

Saridin dipercaya sebagai anak kandung Sunan Muria dan anak angkat Ki Ageng Kiringan. Saridin pernah lari dari serangan prajurit  Kadipaten Pati Pesantenan untuk menghindari jatuhnya banyak korban pada saat perang. Beliau lari dari Alun-alun barat daya dan sembunyi di balik pohon bendo yang besar sehingga prajurit Pati terkecoh. Daerah itu pun diberi nama oleh Saridin sebagai Desa Bendan, yang diambil dari nama pohon bendo yang melindungi dia dari kejaran para prajurit kadipaten pati. 

Selamat dari pengejaran prajurit dibawah pimpinan Gajah Manggolo dan prajurut Pati, Saridin kembali kepergok saat akan melanjutkan pelariannya. Namun kali ini, dengan kesaktiannya, Saridin berhasil menewaskan  Gajah Manggolo dengan dibanting hingga tewas dan bahkan antara tubuh dan kepalanya terpisah. Tempat kematian Gajah Manggolo itu diberi nama Gajahmati, sedangkan tempat kepala Gajah Manggolo diberi nama Mustoko (sekarang Mustokoharjo). Agar hal itu diketahui oleh Prajurut Pati, kepala danbadan Gajah Manggolo disampirkan ke batang pohon dan tempat itu diberi nama Desa Semampir. 


Bagi masyarakat desa gajahmati Nyai Serati dipercaya sebagai sosok cikal bakal Desa Gajahmati. Saat itu ada sosok Bernama Ondo Rante yang kuat dan memiliki kesaktian yang tinggi. Namun dirinya tidak suka dengan kebisingan, bahkan suara azan dan bedug menjelang azan pun dirinya tidak suka. Ondo Rante juga tidak segan untuk membubarkan salat berjemaah. Pati yang saat itu penduduknya sudah memeluk agama Islam merasa terganggu namun apa dikata, tidak ada yang bisa mengalahkan Ondo Rante.


Hingga  akhirnya Saridin diutus karena dianggap sebagai  tandingan yang sepadan. Untuk mengalahkan Ondo Rante, Saridin meminta Nyai Serati,  seorang pemelihara gajah milik Saridin untuk berpura-pura menjadi ledek tayub untuk mencari tahu kelemahan Ondo Rante dan berhasil.

Ondo Rante mengatakan bahwa kelemahannya adalah jika kedua kakinya diikat dengan rantai emas dan ditarik oleh dua gajah sampai badannya terpisah. Singkat cerita Ondo Rante tewas dengan rantai emas yang ditarik dua gajah dari Kerajaan Mataram itu

Gajah-gajah tersebut kemudian dirawat oleh Nyai Serati dan akhirnya nama desa itu disebut sebagai Desa Gajahmati,  gabungan dari gajah dan nama Nyai Serati itu sendiri.

Berikut adalah makam nyi Serati:






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Legenda Tangkuban Perahu

  Nama : Nayla Putri Yuantika Humaira Azalia Sasi Ramadhanesya Gunung Tangkuban Perahu Dahulu kala ada seorang raja yang bernama Sumbing...