Selasa, 09 Mei 2023

Legenda Tangkuban Perahu

 Nama : Nayla Putri Yuantika

Humaira Azalia Sasi Ramadhanesya


Gunung Tangkuban Perahu


Dahulu kala ada seorang raja yang bernama Sumbing Perbangkara, ia mempunyai putri yang bernama Dayang Sumbi. Seiring berjalannya waktu, Dayang Sumbi tumbuh menjadi gadis cantik dan manis. Kecantikannya membuat semua orang terpukau dan berebut ingin mendapatkan hati Dayang Sumbi. Demi menghindari pertengkaran, Dayang Sumbi mengasingkan diri di sebuah gubuk di tepi hutan. Di gubuk itu, Dayang Sumbi menghabiskan waktu nya untuk menenun. Hingga suatu saat benang tenunan nya terjatuh tapi dia malas mengambilnya. Dayang Sumbi pun bersumpah bagi siapapun yang mengambilkan benangnya akan dijadikan suami apabila dia laki-laki. Benang itu pun diambil oleh Tumang, ia adalah anjing pengawal kerajaan yang sering menemani Dayang Sumbi di gubuk itu. Pada suatu malam di malam bulan purnama betapa terkejutnya Dayang Sumbi saat Tumang berubah menjadi seorang manusia dengan wujud lelaki yang ternyata adalah seorang Dewa yang tampan. Sesuai janjinya, Dayang Sumbi akhirnya menikah dengan Tumang. Akhirnya mereka dikaruniai seorang anak yang diberi nama Sangkuriang.


Sangkuriang tumbuh menjadi anak yang aktif, dan dia memiliki kegemaran untuk berburu. Pada suatu saat, dia sedang berburu di hutan bersama Tumang. Saat berburu ia melihat seekor babi hutan. Sangkuriang meminta Tumang untuk mengejar babi hutan itu, tapi Tumang hanya diam dan tidak mau mengejar babi huatan itu karena dia tau babi hutan itu merupakan jelmaan dewi seperti dirinya yang bernama Wayung Hyang. Sangkuriang merasa marah kepada Tumang, ia akhirnya menembakkan anak panah nya kepada Tumang lalu ia membawa daging Tumang untuk di berikan kepada Dayang Sumbi. 


Saat pulang, Dayang Sumbi menanyakan keberadaan Tumang, lalu Sangkuriang pun jujur kalau daging yang dia pegang adalah Tumang. Dayang Sumbi pun marah dan memukul dahi Sangkuriang, lalu ia pun menyadari perbuatannya. Dia segera berlari keluar rumah dan mencari goa untuk bersemedi. Sang Dewa menganugrah kan kecantikan yang abadi. Sementara di gubuk, Tumang terbangun dan mencari ibunya lalu ia memutuskan untuk meninggalkan gubuk. Sangkuriang sekarang sudah menjadi sosok pria tampan yang dewasa. Tanpa sengaja Sangkuriang dan sang ibu yaitu Dayang Sumbi bertemu kembali, tapi mereka tak saling mengenali. Tanpa disadari mereka menjalin hubungan cinta. Sangkuriang pun melamar Dayang Sumbi. Saat menjawab pertanyaan Sangkuriang, Sangkuriang tidur di pangkuan Dayang Sumbi, ia menyadari ada bekas luka di dahi Sangkuriang, ia menyadari bahwa yang sedang bersamanya itu adalah anaknya. Dayang Sumbi pun menolak untuk menikah dengan Sangkuriang dan menjelaskan bahwa Dayang Sumbi adalah ibu dari Sangkuriang


Tetapi Sangkuriang telah terbutakan oleh cinta, dia ingin tetap menikah dengan Dayang Sumbi. Dayang Sumbi setuju tapi dengan dua syarat. Ia meminta untuk di buatkan kapal besar dan sebuah danau sebelum fajar terbit. Sangkuriang akhirnya meminta bantuan jin untuk membuat kapal dan danau. Dayang Sumbi pun menyadari hal itu lalu dia berdoa kepada Dewa untuk menggagalkan pekerjaan Sangkuriang. Tiba tiba fajar mulai terbit, Sangkuriang pun gagal menyelesaikan pekerjaannya. Sangkuriang dengan marah dia menendang kapal nya, kapal itu pun terbalik, semakin lama kapal itu tertutup oleh tanah dan berubah menjadi gunung. Gunung itu yang kini dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Legenda Tangkuban Perahu

  Nama : Nayla Putri Yuantika Humaira Azalia Sasi Ramadhanesya Gunung Tangkuban Perahu Dahulu kala ada seorang raja yang bernama Sumbing...